Kita akan membahas JARINGAN KOMPUTER, Pengertian jaringan komputer,
Sejarah, Manfaat & Jenis Jenis Topologi jaringan komputer
Pengertian Jaringan Komputer – Pernahkah Anda
berpikir, bagaimana suatu komputer dapat berinteraksi dengan komputer
lainnya? Bagaimana Anda bisa mengakses dan mengunduh berbagai file dari
server situs web yang terletak di negara atau bahkan benua yang
berbeda?.
Nah, Semua ini dapat terjadi berkat adanya jaringan komputer. Secara
sederhana jaringan komputer adalah sistem jaringan yang membantu
komputer untuk saling berinteraksi, baik itu dalam skala lokal ataupun
global.
Dalam artikel ini kita akan membahas Jarkom secara lengkap. Mulai
dari apa itu pengertian jaringan komputer, sejarah, jenis jenis
perangkat hingga berbagai perangkat yang digunakan dalam membangun
sebuah jaringan komputer.
Pengertian Jaringan Komputer
pixabay.com
Pengertian Jaringan komputer adalah suatu sistem jaringan yang
digunakan oleh komputer untuk saling berkomunikasi. Interaksi antar
komputer terjadi melalui pertukaran data.
Komputer yang meminta dan menerima layanan (data) disebut dengan
client, sedangkan komputer yang memberikan dan mengirim layanan disebut
dengan server.
Sistem client-server saat ini digunakan di hampir seluruh model
jaringan, mulai dari jaringan lokal dalam satu ruangan hingga jaringan
lintas negara. Melalui jaringan komputer, data dapat didistribusikan
dengan praktis dan cepat dari satu komputer ke komputer lain.
Dalam definisi lain Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari
kumpulan komputer serta perangkat-perangkat lain yang saling terhubung
untuk berbagi sumber daya atau bertukar data.
Kesimpulan
Pengertian Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer yang saling
terhubung melalui media transmisi untuk melakukan pertukaran data atau
berbagi sumber daya.
Manfaat Jaringan Komputer
pixabay.com
Jaringan komputer sangat dibutuhkan untuk menunjang berbagai
keperluan. Mulai dari penggunaan pribadi, instansi lokal seperti sekolah
dan rumah sakit, hingga perusahaan multinasional, semuanya membutuhkan
jaringan guna mendukung kegiatan operasional. Beberapa manfaat jaringan
dapat Anda lihat pada daftar di bawah ini.
1. Berbagi Dokumen
Dokumentasi merupakan bagian operasional yang sangat vital di seluruh
instansi. Untuk memaksimalkan produktivitas, pembuatan dan pengiriman
dokumen antar divisi tentu harus dilakukan seefisien mungkin.
Di sinilah jaringan komputer mengambil peran penting. Dengan
memanfaatkan jaringan, Staff yang bekerja di lantai basement bisa
mengirimkan file ke Staff lain di lantai 5 hanya dalam hitungan detik.
Tanpa adanya jaringan, bayangkan berapa banyak waktu yang terbuang hanya
untuk mengirimkan sebuah dokumen.
2. Menjaga Kerahasiaan Data
Baik individu maupun organisasi, semua pasti memiliki data-data
rahasia yang harus dijaga dengan baik. Kebocoran data-data rahasia akan
menimbulkan kerugian bagi pemiliknya.
Dengan jaringan komputer, proses pengiriman data bisa dilakukan
dengan aman. Melalui jaringan lokal (LAN), Anda bisa bertukar data-data
rahasia tanpa khawatir akan disadap atau dicuri pihak luar.
Kalau pun Anda perlu mengirimkan data tersebut melalui internet, Anda
bisa memanfaatkan berbagai fitur keamanan jaringan komputer untuk
menjaga data Anda agar sampai ke tujuan dengan aman.
3. Memudahkan Komunikasi
Di instansi mana pun, komunikasi antar divisi sangat menentukan
efektivitas dan efisiensi kerja. Kecepatan komunikasi bisa dicapai
melalui komunikasi teks, suara, hingga panggilan video yang kesemuanya
mengandalkan kualitas jaringan.
Dengan jaringan komputer, seluruh manajer cabang yang berlokasi di
berbagai kota bisa saling berkomunikasi untuk mengatasi kendala yang
dihadapi perusahaan.
Jajaran eksekutif pun bisa memantau kondisi perusahaan secara real
time melalui data-data yang bisa diakses secara remote tanpa harus
datang langsung ke kantor. Sekali lagi, semua ini terjadi melalui
komunikasi antar komputer dalam suatu jaringan.
4. Penyebaran Informasi
Jaringan komputer memungkinkan siapa saja untuk membuat, menyebarkan
dan mengakses informasi terbaru kapanpun dan dimanapun tanpa terbatas
jarak kota, negara dan benua.
Bagi instansi dan perusahaan, kecepatan terhadap akses informasi
sangatlah penting. Semakin cepat dan lengkap informasi diperoleh,
semakin banyak bahan pertimbangan dari berbagai sudut pandang, semakin
matang dan rasional pula keputusan yang akan diambil.
5. Menghemat Biaya
Selain kecepatan, jaringan komputer juga meningkatkan efisiensi
biaya. Coba Anda bayangkan, berapa besar biaya yang harus dikeluarkan
untuk mengirimkan dokumen penting ke luar pulau secara manual? Belum
lagi waktu yang dibutuhkan untuk proses pengiriman yang mengandalkan
berbagai moda transportasi. Tentu saja hal ini sangat tidak efisien.
Bandingkan dengan penggunaan jaringan komputer. Tanpa perlu
mengeluarkan banyak biaya, berbagai data dan informasi bisa dikirimkan
ke mana saja hanya dalam hitungan detik. Tingkat keamanannya pun jauh
lebih tinggi karena informasi dikirimkan dalam bentuk digital dan dijaga
dengan beberapa lapisan sistem keamanan.
6. Membantu Aktivitas Masyarakat
Tidak hanya berguna bagi organisasi dan perusahaan, jaringan komputer
juga membawa manfaat besar untuk masyarakat umum. Semua anggota
keluarga bisa berkomunikasi dengan lancar walaupun berdomisili di
wilayah yang berbeda-beda. Pedagang kecil dan UMKM bisa mengakses
informasi-informasi penting untuk mengembangkan bisnis mereka.
Anak-anak muda bisa mengikuti berbagai kursus dan pelatihan online
serta tutorial-tutorial bermanfaat untuk mengembangkan minat dan bakat.
Berbagai grup dan forum pun bertebaran di internet untuk menampung
orang-orang yang memiliki profesi atau hobi yang serupa.
Manfaat jaringan komputer telah dirasakan oleh semua orang dari
seluruh lapisan masyarakat. Jika dimanfaatkan dengan benar, teknologi
ini bisa sangat menunjang kehidupan dan memudahkan berbagai akivitas
sehari-hari.
Jenis Jenis Jaringan Komputer
pixabay.com
Jaringan komputer terbagi menjadi beberapa jenis. Klasifikasi
jaringan pun ditentukan berdasarkan beberapa kriteria seperti luas
jangkauan, fungsi, media yang digunakan, dan lain sebagainya. Pemahaman
mengenai jenis-jenis jaringan sangat penting untuk menentukan jenis
jaringan yang tepat berdasarkan kebutuhan pengguna.
1. Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan Geografisnya
Berdasarkan luas cakupannya, jaringan komputer terbagi menjadi tiga jenis :
Local Area Network (LAN)
Metropolitan Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)
Jaringan lokal (LAN) adalah jenis jaringan yang digunakan untuk
kepentingan pribadi atau organisasi kecil dimana seluruh komputer
terletak di satu lokasi yang sama. Luas jangkauan suatu jaringan LAN
mencapai 10 kilometer. Jaringan ini biasanya digunakan untuk pertukaran
data internal dan penggunaan perangkat secara bersama-sama seperti
printer dan scanner.
Jaringan metropolitan (MAN)
mencakup wilayah yang lebih luas hingga 50 kilometer dan
menghubungkan banyak lokasi sekaligus. Kabel fiber optic menjadi kabel
transmisi yang paling diandalkan untuk jenis jaringan ini.
Sedangkan jaringan WAN merupakan jenis yang paling luas cakupan
geografisnya. Jaringan ini menghubungkan berbagai wilayah di seluruh
dunia. Jenis jaringan ini digunakan oleh organisasi yang sudah bertaraf
internasional. Satelit merupakan media transmisi utama untuk jenis
jaringan ini, walaupun banyak juga yang mengandalkan kabel fiber optic
lintas negara.
2. Jenis Jaringan Berdasarkan Fungsinya
Jika dilihat berdasarkan fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi server-client dan peer-to-peer.
Jaringan server-client mengandalkan satu komputer yang dibuat khusus
sebagai server untuk melayani request dari client. Sedangkan
komputer-komputer lain berperan sebagai client yang meminta data dari
server.
Contohnya seperti komputer-komputer yang ada di supermarket. Ada
komputer yang khusus dibuat sebagai server untuk menyimpan data-data
penjualan. Sedangkan puluhan komputer kasir lainnya berperan sebagai
client yang membaca data dari server.
Lain halnya dengan jaringan peer-to-peer. Jenis jaringan ini
memberikan peran yang sama untuk semua komputer. Jadi, satu komputer
bisa berperan sebagai server dan client sekaligus. Jaringan ini
digunakan untuk model operasional yang sederhana dan tugas-tugas umum
seperti sharing file dan printer.
3. Jenis Jaringan Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi / Data
Berdasarkan distribusi data, jaringan komputer terbagi menjadi jaringan terpusat dan jaringan terdistribusi.
Jaringan terpusat adalah jaringan yang mengandalkan satu komputer
sebagai server untuk menyimpan data. Sedangkan komputer-komputer lain
hanya berperan sebagai perantara untuk menyimpan, mengolah, dan membaca
data di komputer server.
Jika diperluas, jaringan terpusat akan menjadi jaringan
terdistribusi. Jenis jaringan ini terdiri dari beberapa server dengan
peran dan fungsi yang berbeda-beda. Dengan demikian, data akan
terdistribusi antar server dan diakses oleh klien-klien sesuai
kegunaannya.
4. Jenis Jaringan Berdasarkan Media Transmisinya
Pada awalnya, jaringan komputer hanya dibuat untuk skala kecil dengan
mengandalkan media kabel. Jaringan kabel mengharuskan semua komputer
terhubung ke perangkat jaringan melalui kabel-kabel jaringan untuk dapat
saling berkomunikasi. Karena itulah jenis jaringan ini lebih cocok
digunakan untuk keperluan lokal karena akan sangat merepotkan jika harus
menghubungkan kabel antar komputer yang berjarak terlalu jauh.
Seiring dengan perkembangan jaman, jaringan komputer pun terus
berevolusi hingga terciptalah sistem jaringan tanpa kabel (nirkabel).
Komunikasi antar komputer di suatu jaringan nirkabel mengandalkan
gelombang elektromagnetik. Dengan adanya teknologi nirkabel, jaringan
pun dapat diperluas hingga ke seluruh dunia seperti sekarang.
5. Jenis Jaringan Berdasarkan Topologi
Desain jaringan komputer pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
Topologi Bus
Topologi Bintang
Topologi Ring atau Cincin
Topologi Mesh
Topologi Pohon
Topologi Linier
Topologi Bus adalah jenis topologi yang sangat
banyak digunakan sampai sekarang. Setiap komputer dihubungkan melalui
kabel sepaksi dimana kedua ujungnya harus diakhiri dengan sebuah
terminator.
Kendala paling besar dari topologi ini adalah kesulitan mengukur
kecocokan kabel sepaksi. Penggunaan kabel yang tidak cocok akan merusak
Network Interface Card (NIC) sehingga mengurangi kinerja jaringan.
Topologi Bintang menggunakan switch/hub untuk
menghubungkan dan mengatur distribusi data. Jadi, kabel jaringan tidak
terhubung antar komputer, tetapi terhubung ke switch yang sering
dilambangkan berada di tengah sehingga membentuk bintang.
Permintaan dari client akan ditampung di switch untuk diteruskan ke
server. Dengan demikian, resiko tabrakan data dapat diantisipasi oleh
switch sebagai pengatur komunikasi antar komputer.
Topologi Ring atau Cincin dibuat dengan
menghubungkan satu komputer ke dua komputer lain. Jika digambar secara
melingkar, maka desain topologi ini akan membentuk sebuah lingkaran
seperti cincin.
Setiap titiknya berperan sebagai penguat sinyal (repeater) sehingga
data yang dikirimkan dapat diterima secara utuh oleh komputer tujuan.
Topologi Mesh atau topologi jala adalah jenis
jaringan dimana setiap komputer terhubung langsung ke semua komputer
dalam satu jaringan. Tidak seperti topologi cincin, topologi mesh
memungkinkan komunikasi langsung antar dua komputer tanpa diperantarai
oleh komputer lain.
Dengan begitu, pertukaran data akan menjadi lebih cepat. Selain itu, kerusakan
Komentar
Posting Komentar