Akachan to Boku: Anime Keluarga yang Bikin Mewek

Assalamu'alaikum sobat LenSul...





Yeay, kali ini Saya akan me-review anime lagi. Animenya berjudul "Akachan to Boku (Baby and Me)" atau dalam bahasa Indonesia "Bayi dan Aku". Siapa yang pernah nonton ini? Kalo yang seumuran dengan Saya pasti pernah, tapi mungkin kalian sudah lupa. Jadi ceritanya Saya lagi seneng nonton anime-anime jadul nih sobat LenSul. Gatau kenapa, lagi pengen ngulang-ngulang anime jadul, karena kebetulan Saya juga udah lupa jalan ceritanya.





Selama nonton anime ini hampir di setiap episodenya bikin Saya nangis, tau sendiri kan Saya kalo nonton anime / film pengennya sendirian biar konsentrasi. Dan Saya juga malah jadi flashback ke masa kecil waktu di Jakarta. Kenapa jadi curhat gini yak :v.





Oke, langsung saja kita bahas anime keren yang satu ini.











SINOPSIS





Akachan to Boku (Baby and I) adalah anime karya Marimo Ragawa yang dirilis pada tahun 1995. Kalo ga salah dulu tayang di Spacetoon tahun 2005an (kalo ga salah ya xD). Menceritakan tentang Takuya Enoki, seorang anak laki-laki yang harus merawat adiknya di masa bermainnya. Ibunda Takuya, Yukako Enoki, meninggal karena kecelakaan, dan meninggalkan seorang suami bernama Harumi Enoki dan dua orang anaknya yaitu Takuya Enoki dan Minoru Enoki.





***





Saat pertama kali nonton anime ini lagi yang terlintas dipikiran Saya adalah... wow, dari grafiknya aja udah keliatan banget kalo ini anime jadul. Tapi yang Saya cari bukan kualitas gambarnya sob tapi jalan ceritanya. Pas dengerin OST opening-nya, haduh bener-bener berasa ada di jaman waktu Saya SD. Antara seneng campur sedih karena inget masa lalu. Ya, Saya emang niat nonton ini buat seneng-seneng inget masa kecil, eh yang ada Saya malah jadi kebawa suasana ceritanya yang sedih.





Episode pertamanya menceritakan bagaimana kronologis ibunda dari Takuya dan Minoru meninggal. Jadi 2 bulan yang lalu ibundanya meninggal karena kecelakaan tertabrak mobil, karena panik dia hanya sempat mendorong gerobak bayi yang di dalamnya ada Minoru. Naas, ibundanya tidak terselamatkan lagi dan itu benar-benar membuat hati Takuya dan Ayahnya terpukul. Seorang anak 10 tahun harus kehilangan seorang ibu yang sangat dia cintai.












Singkat cerita diperlihatkan bahwa Takuya sedang mengerjakan tugas sekolahnya, namun yang terjadi adalah dia kehilangan konsentrasi karena mendengar Minoru yang terus menangis. Takuya memang benar-benar disibukkan dengan menjaga dan merawat Minoru, mengurus keperluan rumah tangga, dan tugas sekolahnya. Karena Ayahnya, Harumi Enoki adalah seorang yang sangat sibuk di kantornya.





Takuya benar-benar tidak memiliki kesempatan untuk bermain bersama teman-temannya. Terlintas di pikirannya kenapa dia harus menjadi kakak, kenapa dia tidak bebas bermain bersama teman-temannya. Bahkan saat Minoru menangis pun bukan hanya merepotkan dia, ia juga harus menerima celaan dari tetangganya, keluarga Kimura, yang kesal mendengar Minoru terus menangis dan mengatakan "jika kamu menjaganya dengan baik dia pasti tidak akan menangis". Hal itu benar-benar menjadi beban bagi Takuya.





Suatu saat Takuya mengajak Minoru jalan-jalan untuk menghibur agar Minoru tidak menangis. Terpikir olehnya, bagaimana jika dia tinggalkan saja Minoru, pergi jauh dari kehidupannya agar tidak terbebani lagi. Namun, saat dia berpikir begitu tanpa disadari dia benar-benar meninggalkan Minoru. Dia langsung bergegas balik mencari Minoru dan ternyata Minoru sedang berhadapan dengan seekor anjing liar. Takuya langsung menggendongnya dan lari ke rumah agar selamat dari kejaran anjing itu.



Ketika dia berhasil sampai rumah dengan selamat saat itulah Minoru memegang erat baju Takuya sambil menangis dan mengatakan Nii-chan, yang artinya kakak. Takuya yang mendengarnya langsung kaget dan terharu. Kalimat pertama yang berhasil dia ucapkan adalah Onii-chan, karena meskipun Minoru sudah TK, dia masih kesulitan dalam berbicara.









Akhirnya Takuya sadar bahwa Minoru menjadi cengeng dan terus menangis karena selama ini dia kesepian. Takuya terus berusaha untuk menjadi kakak yang baik sekaligus menggantikan posisi ibunya yang sudah tiada untuk merawat dan mendidik Minoru.





Di setiap episodenya banyak sekali pelajaran berharga yang bisa kita ambil. Untuk itu Saya sangat recommend buat sobat Lensul menontonnya. Meskipun tergolong anime jadul tapi menurut Saya jalan ceritanya benar-benar tidak terasa jadul, bahkan sampai saat ini pun kejadia-kejadian di anime ini masih sering terjadi di kehidupan kita.





Ending dari anime ini, Takuya pergi berlibur bersama teman-teman sekolahnya ke tempat ski selama 3 hari. Minoru yang sudah sangat dekat dengan Takuya merawa sedih dan kehilangan. Bahkan dia sangat murung saat di TK. Yang menjemput Minoru pun adalah tetangganya, Seichi, dan Minoru dititipkan di rumah Seichi sampai ayahnya pulang dari kantor. Saat tiba di rumah Minoru sangat menantikan telefon dari kakaknya, disitu Saya merasa sedih. Saat telefon berdering dia dengan semangat langsung mengangkatnya, namun yang bicara bukanlah Takuya melainkan teman sekantor ayahnya. Seketika itu Minoru langsung menangis sekencang-kencangnya. Gimana sih rasanya kangen sama kakaknya :'(.










Secara keseluruhan Anime ini bercerita tentang kehidupan sehari-hari, ya mirip-mirip sama Maruko, Shinchan, dan Doraemon, hanya saja di anime ini tidak ada unsur magis seperti di Doraemon, Naruto, dsb., jadi benar-benar kehidupan sehari-hari. Ga tau kenapa Saya lebih suka anime bertema keluarga daripada yang magic, superpower, atau semacamnya. Karena menurut Saya terasa lebih realistis saja.





Karena anime ini bertema keluarga, jadi jalan ceritanya pun cukup ringan dan mudah dipahami. Tak jarang Saya dibuat berpikir akan nilai-nilai kehidupan yang ada di setiap episodenya. Kadang Saya juga meneteskan air mata, bahkan tertawa karena tingkah laku setiap karakternya.



Oiya bagi sobat yang pengen dengerin OST-nya tapi susah nyarinya, jangan khawatir, disini Saya juga akan membagikan OST Opening dan Ending dari Anime ini.



Opening:

B.B.B (Be Bad Boy) (OST Opening Akachan to Boku)

Love Affair (OST Opening Akachan to Boku)


Ending:

You (OST Ending Akachan to Boku)

Rouge Ni Naritai - Miyuki Kajitani



OST Endingnya itu sedih banget sob, apalagi yang judulnya "You", bahkan udah ganti lagu pun yang "Rouge Ni Naritai", masih aja kerasa sedih :'(. Dijamin sehabis nonton anime ini yang terbayang oleh kita adalah OST Endingnya, ditambah jalan ceritanya yang juga sedih. Tapi ga semua episode dari anime ini sedih loh sob, banyak juga kok adegan lucu dan kocak seperti khas anime-anime jepang. Menurut Saya yang paling lucu adalah saat Ichika dan Hiro berantem untuk memperubutkan hati Minoru, haha cielah anak kecil udah ngerti cinta-cintaan, dan itu membuat kakak-kakak mereka jadi bingung.




Oke, mungkin segitu dulu review dari Saya, kayanya kepanjangan ya xD. Jangan lupa untuk share dan tinggalkan komentar ya sob, untuk berbagi pendapat, dan Saya jadi tau apa yang kurang dan mungkin ada yang ingin ditambahkan oleh sobat LenSul.



Arigatou Gozaimasu





Wassalamu'alaikum....

Komentar

Popular post