DIODA dan Prinsip Kerjanya

pada arikel kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai DIODA dan Prinsip Kerjanya oleh dunia elektro.





Definisi Dioda


     Jika dua tipe bahan semikonduktor ini dilekatkan–pakai
lem barangkali ya :), maka akan didapat sambungan P-N (
p-n junction)
yang dikenal sebagai dioda. Pada pembuatannya memang material tipe P dan tipe N
bukan disambung secara harpiah, melainkan dari satu bahan (
monolithic)
dengan memberi doping (
impurity material) yang berbeda.









Gb. Simbol Sambungan p-n





      Jika diberi
tegangan maju (
forward bias), dimana tegangan sisi P lebih besar dari
sisi N, elektron dengan mudah dapat mengalir dari sisi N mengisi kekosongan
elektron (
hole) di sisi P.







Gb. Forwad bias





      Sebaliknya jika diberi tegangan balik (reverse bias),
dapat dipahami tidak ada elektron yang dapat mengalir dari sisi N mengisi hole
di sisi P, karena tegangan potensial di sisi N lebih tinggi. Dioda akan hanya
dapat mengalirkan arus satu arah saja, sehingga dipakai untuk aplikasi
rangkaian penyearah (
rectifier). Dioda, Zener, LED, dan Varactor.





Dioda Bertegangan Tinggi (High Voltage Diodes)





      Menyediakan jajaran produk dioda daya
yang serbaguna termasuk tipe dioda kaca dengan keandalan yang tinggi, perangkat
pelindung tekanan tegangan (surge suppression) untuk melindungi
peralatan elektronik (terutama dalam aplikasi otomotif) dan jenis bertegangan
tinggi untuk pengoperasian tampilan pada frekuensi tinggi.
Tersedia
dalam bentuk axial lead, press-fit dan paket pemasangan permukaan
(surface mount).





Prinsip Kerja Dioda 


  Dioda terbentuk
dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang digabungkan. Dengan demikian dioda
sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan bahan semikonduktor tipe N
yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P adalah kekurangan
satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini berfungsi sebagai
pembawa muatan. Apabila kutub P pada dioda (biasa disebut anode) dihubungkan
dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik dimana
elektron bebas pada sisi N (katode) akan berpindah mengisi hole sehingga
terjadi pengaliran arus.


Sebaliknya apabila sisi P
dihubungkan dengan negatif baterai / sumber, maka elektron akan berpindah ke
arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan
elektron.

Komentar

Popular post